


PENTINGNYA PULSA
Berikut ini alasan jualan pulsa dan paket data jadi bisnis menjanjikan serta layak dicoba.
1. Kebutuhan Primer
Di jaman sekarang, pulsa dan paket data telah menjelma menjadi kebutuhan primer seperti halnya bahan-bahan makanan atau sembako. Setiap bulan, orang menyisihkan uangnya untuk membeli pulsa dan paket data sebagai sarana komunikasi, belajar, dan bekerja.
2. Tren Belajar dan Bekerja Secara Virtual
Di masa pandemi ini semakin banyak aktivitas yang dikerjakan secara online dan virtual, seperti belajar virtual, bekerja melalui teleconference, hingga webinar. Sehingga sebagian besar masyarakat mengakses internet dari rumah, tidak lagi memakai fasilitas dan wifi dari kantor. Hal ini tentu membuat pulsa dan paket data yang diperlukan semakin besar. Itu baru urusan belajar dan bekerja, belum lagi kebutuhan paket data internet untuk bermain games, media sosial dan nonton film secara online streaming.
Karena semua serba virtual dan online, pengguna internet jadi semakin meningkat. Sekarang bahkan anak-anak TK dan SD sudah membutuhkan internet untuk mengakses pembelajaran online karena belajar dari rumah.
Memahami bahwa bisnis jualan pulsa dan paket data bisa menjadi peluang usaha yang baik dan menguntungkan di tengah situasi sulit saat ini, MENTARI PULSA hadir memberikan solusi kepada Anda yang ingin berbisnis pulsa.
KELEBIHAN MENTARI PULSA
Murah
Harga pulsa kami jauh lebih murah dari kalangan Master Dealer lainnya, sehingga anda mudah untuk mengembangkan keuntungan harian.
Cepat
Transaksi pengisian pulsa all operator cepat hanya hitungan detik, rata-rata transaksi pengisian pulsa tidak lebih dari 5 detik.
24 Jam
Transaksi pengisian pulsa dapat dilakukan selama 24 jam non stop, baik pengisian pulsa ke pelanggan / transfer saldo ke Agen Pulsa Anda.
DAFTAR HARGA
KODE TRANSAKSI | HARGA PROMO |
TELS10 | 10.000 |
TELS20 | 19.000 |
TELS50 | 47.500 |
TELS100 | 97.000 |
TELS150 | 145.000 |
KODE TRANSAKSI | HARGA PROMO (HOT) |
SMFR50 | 48.000 |
AXS100 | 96.000 |
PULSALISTRIK100 | 95.000 |
DIAMONDML1000 | 200.000 |